top of page

Snack UMKM Naik Kelas?

Dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat banyak camilan makaroni yang dijual di pasaran, diproduksi oleh perusahaan makanan ringan terkenal di Indonesia. Jumlah merek terus bertambah setiap tahunnya. Berbagai merek baru muncul, mulai dari produsen terkenal hingga produsen rumahan.


Popularitasnya terus meningkat sejak tahun 2013 ketika makaroni ng*he membuka outlet khusus yang menjual camilan makaroni dengan berbagai rasa: pedas, keju, original, dan lainnya. Eksistensinya pun masih ada hingga sekarang tahun 2025. Di pasar camilan ritel, camilan makaroni didominasi oleh rasa pedas (berlevel, geprek), meskipun beberapa perusahaan juga meluncurkan varian rasa lain seperti keju, jagung bakar, dan ayam BBQ. Camilan makaroni yang sebelumnya hanya dikenal sebagai produk UMKM kini telah naik kelas dan mengisi etalase minimarket dan supermarket di Indonesia.

Empat macam camilan Indonesia; makaroni pedas, kerpik tempe, keripik singkong dan mi lidi.
Camilan UMKM Indonesia; makaroni, keripik tempe, mi lidi dan keripik singkong

Sejarah Makaroni di Dunia

Makaroni, yang merupakan salah satu jenis pasta, memiliki akar sejarah yang kaya dan berasal dari Italia. Makanan ini terbuat dari gandum durum, yang diproses melalui teknik pengepresan untuk membentuk bentuk khasnya. Makaroni sering dimasak dengan berbagai bahan seperti keju, susu, bawang putih, dan rempah-rempah khas Eropa seperti rosemary dan oregano, menjadikannya hidangan yang populer di berbagai negara Eropa.


Makaroni di Indonesia

Belum diketahui secara pasti kapan mula-mula makaroni dijadikan camilan di Indonesia. Namun sepengalaman Mimin yang berasal dari generasi 90an sudah mengenal camilan makaroni sejak masih SD. Biasanya camilan makaroni goreng dimakan dengan bumbu pedas balado atau disiram saus pedas.


Di Indonesia, makaroni telah berevolusi menjadi camilan yang sangat populer, dikonsumsi oleh berbagai generasi, termasuk Generasi X, Milenial, dan Generasi Z. Camilan makaroni Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan makaroni pasta tradisional. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:

  • Tekstur: Makaroni pasta memiliki tekstur yang lebih "padat", kenyal dan lembut, dan biasanya tidak bisa digoreng begitu saja/harus direbus atau dikukus sebelum diproses selanjutnya sedangkan camilan makaroni Indonesia bertekstur lebih ringan dan renyah setelah digoreng.

  • Pengolahan: Camilan makaroni di Indonesia bisa direbus atau digoreng dan dibumbui dengan berbagai rasa yang beragam, seperti pedas balado, keju manis, dan BBQ atau sesuai dengan selera lokal.


Jenis Camilan Makaroni

Berdasarkan tipenya, camilan makaroni di Indonesia dapat dibagi menjadi dua jenis utama:

  • Makaroni Ngembang: Camilan ini biasanya mengembang setelah digoreng sehingga berukuran 2-3 kali lipatnya dan sering kali dibumbui dengan berbagai rasa, membuatnya menjadi pilihan populer untuk ngemil.

  • Makaroni Bantet: Makaroni ini tidak mengembang setelah digoreng sehingga berukuran sama dengan mentahnya. Ada yang permukaannya kasar (bergelembung) atau halus.

Dengan demikian, makaroni tidak hanya menjadi simbol kuliner Italia tetapi juga telah beradaptasi dan berkembang menjadi bagian penting dari budaya makanan di Indonesia.


Selain makaroni, ada juga camilan UMKM seperti mi lidi dan keripik tempe yang kini telah berkembang menjadi produk industri besar, mengikuti jejak keripik singkong yang sudah lama naik kelas, diproduksi perusahaan makanan ringan ternama. Melihat hal ini, camilan UMKM lainnya memiliki peluang besar untuk berkembang, terutama karena Indonesia dianugerahi tanah subur dengan beragam jenis tanaman dan umbi-umbian yang bisa diolah menjadi camilan.


Camilan UMKM yang biasanya menghiasi etalase toko oleh-oleh khas daerah, seperti keripik sukun, keripik gadung, opak, keripik talas, kerupuk jengkol, emping, dan ubi, memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi produk skala industri besar. Camilan khas Indonesia berbahan dasar umbi-umbian yang tinggi serat bisa menjadi nilai tambah di pasar internasional. Terlebih lagi, tren konsumsi makanan real food atau minimal process food semakin meningkat baik di dalam maupun luar negeri.


Apa lagi ya camilan khas Indonesia yang akan naik kelas? Untuk teman-teman pelaku industri, ayo bergerak cepat agar tidak ketinggalan! Jika punya ide, segera eksekusi! Kami, NP Foods Indonesia, siap membantu dan menyediakan bumbu terbaik untuk camilan lokal Anda yang siap naik kelas!


Hubungi kami untuk permintaan sampel bumbu terkait ya!

Komentar


bottom of page