Tren Snack Sehat di Indonesia: Klaim, Rasa, dan Peluang Bisnis di 2025
- NP Foods - Mkt
- 30 Jul
- 3 menit membaca
Diperbarui: 30 Jul

Dalam beberapa tahun terakhir, tren gaya hidup sehat mengalami pertumbuhan yang pesat, terutama sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, termasuk Indonesia. Krisis kesehatan global ini menjadi titik balik bagi banyak orang untuk mulai lebih peduli terhadap kesejahteraan tubuh mereka. Pola makan berubah, olahraga menjadi rutinitas baru, dan konsumsi suplemen meningkat.
Kesadaran ini turut mendorong perkembangan signifikan di industri makanan dan minuman, khususnya pada produk-produk yang mendukung pola hidup sehat. Di tahun 2025, salah satu peningkatan terbesar terjadi pada tren snack sehat Indonesia, di mana konsumen tidak lagi hanya mencari rasa, tetapi juga manfaat kesehatan dari apa yang mereka konsumsi sehari-hari. Produk camilan kini dituntut untuk tidak hanya lezat, tapi juga fungsional dan bernutrisi.
Hal ini menjadi semakin relevan di Indonesia, di mana penyakit kronis seperti diabetes terus meningkat. Menurut data International Diabetes Federation, pada tahun 2024 terdapat lebih dari 20,4 juta orang dewasa di Indonesia yang mengidap diabetes—sekitar 11% dari total populasi dewasa. Fakta ini menjadi pengingat penting akan perlunya inovasi makanan dan minuman yang tidak hanya lezat, tetapi juga mendukung kesehatan jangka panjang.
Tren Sehat di Indonesia: Dari Gaya Hidup ke Kebiasaan Konsumen
Berkembangnya tren snack sehat tidak lepas dari peran generasi muda Indonesia, khususnya Milenial dan Gen Z. Mereka aktif menyuarakan isu-isu terkait kesehatan dan gaya hidup di berbagai platform media sosial, menjadikan tren ini semakin meluas dan relevan. Di tengah gelombang kesadaran ini, tren snack sehat Indonesia 2025 terus mendapatkan perhatian dan permintaan tinggi.
Kini, klaim “rendah kalori” saja tidak lagi cukup. Produk-produk camilan sehat hadir dengan label yang lebih spesifik seperti gluten-free, plant-based, tanpa pengawet, tinggi serat atau protein, hingga clean label. Produsen juga semakin inovatif dalam menciptakan alternatif yang lebih baik: mengganti metode pengolahan dari digoreng menjadi dipanggang. Penggunaan bahan lokal seperti umbi-umbian, biji-bijian, dan gandum utuh juga menjadi elemen penting dalam tren camilan sehat Indonesia saat ini.
Beberapa jenis snack sehat yang populer dan banyak dikembangkan di Indonesia antara lain:
Keripik tempe, singkong, atau ubi
Rice crackers
Multi-grain crackers
Buah kering (terutama freeze-dried fruits)
Granola
Popcorn
Snack berbentuk puff (berbasis beras atau sayuran)
Snack rice crackers, granola bar, dan keripik tempe
Standar Baru Snack Sehat: Klaim, Fungsi, dan Rasa
Di pasar snack sehat yang terus berkembang, muncul beberapa prinsip 'healthy' yang dipegang oleh sebagian besar konsumen Indonesia. Ini terlihat jelas dalam perkembangan tren snack sehat Indonesia di 2025, seperti:
Minimal Processing
Konsumen cenderung menghindari makanan yang melalui proses berlebih dan lebih memilih produk yang natural.
Functional Benefit
Konsumen tertarik akan camilan yang tidak hanya enak tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti tinggi serat, protein, atau mengandung antioksidan.
Mindful Personalization
Prinsip ini mencerminkan kebutuhan konsumen terhadap snack yang sesuai preferensi pribadi, seperti bebas alergen, plant-based, atau porsi yang lebih terkontrol.
Berdasarkan data yang dilansir oleh Mintel, di tahun 2025 ini pengembangan camilan sehat dengan label 'bebas gula' serta 'bebas pewarna/perisa artifisial' semakin diminati oleh konsumen. Dari sisi rasa, konsumen tetap menunjukkan ketertarikan pada varian yang kuat dan familiar, seperti rasa Seaweed, Garlic, dan Chicken, yang menawarkan cita rasa gurih dan umami. Sementara itu, pilihan rasa seperti Chocolate, Cheese, dan Banana tetap menjadi favorit di segmen snack manis, menunjukkan bahwa konsumen masih mencari keseimbangan antara rasa familiar dan klaim sehat.
Peluang Bisnis dari Tren Snack Sehat Indonesia 2025
Tren healthy snacking membuka peluang besar bagi pelaku industri pangan untuk berinovasi. Tidak hanya untuk brand baru, tetapi juga brand lama yang ingin mengikuti tren snack sehat ini. Beberapa strategi pengembangan yang dapat dilakukan:
1. Inovasi Rasa dan Bahan Baku
Beralih dari metode menggoreng ke memanggang, mengganti gula dengan pemanis alami seperti madu & stevia serta memanfaatkan bahan lokal seperti umbi-umbian atau biji-bijian dapat menjadi daya tarik utama di pasar healthy snack. Selain itu, inovasi varian rasa seperti green tea, seaweed, dan mushroom juga bisa menjadi produk unggulan
untuk menarik konsumen.
2. Klaim Fungsional
Tidak hanya snack rendah kalori, tapi juga snack yang membawa manfaat tambahan seperti tinggi serat, kaya protein, mengandung antioksidan, atau bebas gluten akan terus mendominasi pasar.
3. Personalisasi yang Lebih Spesifik
Konsumen ingin snack yang sesuai dengan kebutuhan diet mereka, mulai dari vegan, snack rendah gula, hingga bebas dari alergen tertentu. Inovasi kemasan single-serving dan on-the-go juga akan menjadi standar untuk memenuhi gaya hidup praktis.
Solusi Praktis untuk Produk Snack Sehat Anda
Seiring meningkatnya kesadaran konsumen, produsen perlu menghadirkan inovasi yang mendukung tren ini. Di sinilah peran seasoning dan bahan baku berkualitas menjadi penting. Kami menyediakan seasoning dan bahan baku yang dirancang untuk mendukung pengembangan produk sehat Anda:
Bebas MSG & I + G
Tanpa pewarna atau perisa sintetis
Bahan baku natural; miso powder, bonito powder, ayam, sapi, yeast extract dan shrimp powder
Semua seasoning kami aman untuk produk clean-label hingga untuk produk snack balita.
Saatnya wujudkan produk snack sehat Anda! Hubungi kami untuk permintaan sampel terkait. Kami siap membantu pengembangan produk Anda.
Sumber:





