Nashville Chicken: Kisah Legendaris hingga Jadi Tren Pedas di Bisnis Kuliner Indonesia
- NP Foods - Mkt
- 5 hari yang lalu
- 3 menit membaca
Rasa Nashville di Indonesia mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, bagi generasi muda milenial dan Gen Z, rasa ini sering dikaitkan dengan challenge dan tren pedas baru di bisnis kuliner Indonesia. Wajar saja, rasa pedas, gurih, dan berempah khas Nashville punya karakter yang bold dan adventurous, sangat cocok dengan selera anak muda yang gemar mencoba sensasi baru. Tidak heran, banyak brand lokal kini menjadikannya sebagai signature flavor mereka. Tapi, bagaimana sebenarnya rasa Nashville ini bermula?

Kisah Nashville Chicken: Dari Balas Dendam hingga Jadi Ikon Kuliner Dunia
Kisah Nashville Hot Chicken berawal delapan dekade lalu. Bukan dari dapur seorang chef ternama, melainkan dari kisah balas dendam. Hidangan spesial ini berawal dari Thornton Prince III, pria tampan asal Nashville yang dikenal kerap berganti pasangan. Suatu hari, ia disajikan ayam goreng dengan cabai cayenne dalam jumlah yang “tidak masuk akal” oleh pasangannya, dengan harapan ingin memberinya pelajaran. Namun alih-alih jera, Prince justru jatuh cinta pada rasa pedas yang seperti membakar itu. Ia kemudian membuka restoran Prince’s Hot Chicken di Nashville, yang hingga kini dikenal sebagai pelopor hidangan legendaris tersebut. Dari situlah lahir tren Nashville Chicken yang kini mendunia. Kini, rasa Nashville juga telah menjadi salah satu tren pedas yang menarik perhatian pelaku bisnis kuliner Indonesia.
Rahasia di Balik Rasa Pedas Nashville Chicken
Nashville Hot Chicken dikenal dengan pedasnya yang intens dan tekstur ayam goreng yang super renyah. Rahasianya terletak pada dua tahap utama, yaitu marinasi dan saus glazing. Marinasi biasanya menggunakan campuran buttermilk, bubuk cabai, bawang putih, dan lada hitam, sementara lapisan luarnya dibuat dari campuran tepung terigu, maizena, paprika, dan cayenne pepper. Setelah digoreng hingga keemasan, ayam dilumuri dengan saus pedas khas Nashville Chicken: campuran bubuk bawang putih, paprika, brown sugar, dan cabai, yang kemudian disiram minyak panas untuk menciptakan warna merah menyala yang khas dan rasa pedas gurih yang lezat.
Tren Nashville di Indonesia: Dari Tren Pedas hingga Peluang Bisnis
Di Indonesia, rasa Nashville mulai dikenal luas sejak kemunculan Hotway’s pada tahun 2022, yang disebut sebagai salah satu pionir Nashville Hot Chicken versi lokal. Popularitas ini didukung juga dengan munculnya beberapa brand seperti Fumo Chicken Bar, Hot Side Story, Kane Nashville Hot Chicken, hingga Richeese Factory, yang menghadirkan cita rasa pedas khas Nashville dalam menunya.
Sumber gambar: instagram (fumochickenjoint, kanenashville_id, richeese_factory), facebook (Hotways Chicken)
Popularitas Nashville di Indonesia menunjukkan bahwa konsumen lokal semakin terbuka dengan cita rasa pedas yang intens. Sebagai penggemar makanan pedas, masyarakat Indonesia menerima rasa pedas Nashville ini dengan antusias. Menariknya, meski menu ini banyak ditemukan di restoran cepat saji dan menu ready-to-eat, tetapi rasa ini belum banyak dijumpai di produk retail. Padahal, dengan karakter pedas dan gurih yang cocok dengan lidah Indonesia, rasa Nashville ini berpeluang besar untuk dikembangkan oleh brand lokal dan pelaku bisnis makanan pedas di Indonesia.
Berbeda dengan Indonesia, di Amerika Serikat Nashville Chicken telah menjadi salah satu rasa populer di berbagai kategori. Selain hadir dalam produk ayam frozen, rasa ini juga diadopsi oleh brand besar seperti Lay’s, Fritos, hingga Cheetos dalam varian snack pedas mereka. Artinya, masih ada peluang besar bagi pasar bisnis di Asia, termasuk Indonesia, untuk mengadaptasi rasa Nashville dalam kategori baru seperti snack, saus, maupun bumbu siap pakai.
Menggali Potensi Rasa Nashville untuk Inovasi Produk
Melihat tren global yang mulai bergeser ke arah rasa pedas yang bold, Nashville bisa menjadi inspirasi baru bagi pengembangan bisnis di Indonesia, baik di kategori restoran cepat saji, maupun di dunia retail dan snack untuk menarik segmen konsumen muda. Rasa Nashville yang pedas dan gurih ini fleksibel untuk diaplikasikan ke berbagai kategori produk. Dalam bentuk marinasi atau bumbu instan, rasa ini dapat digunakan untuk marinasi ayam goreng, chicken wings, hingga produk frozen seperti nugget atau boneless chicken. Untuk produk snack, Nashville bisa diadaptasi menjadi varian bumbu tabur dengan rasa pedas gurih yang khas, tapi tetap sesuai dengan selera pedas di Indonesia. Tak hanya itu, rasa Nashville juga menarik dikembangkan dalam bentuk saus dan dressing, seperti Nashville hot mayo, spicy glaze, atau dipping sauce untuk menu siap saji. Dengan cita rasa yang bold, Nashville berpotensi menjadi signature flavor baru bagi brand yang ingin tampil modern dan berbeda di bisnis kuliner pedas Indonesia.
Dari Tren Pedas ke Inovasi Produk: Solusi Bumbu dari NP Foods
Kami di NP Foods siap membantu Anda menghadirkan cita rasa Nashville yang otentik dan sesuai dengan selera pasar lokal. Mulai dari pengembangan marinasi, seasoning, hingga saus, tim R&D kami dapat membantu menciptakan produk dengan karakter pedas, gurih, dan berempah khas Nashville yang cocok untuk berbagai kategori bisnis kuliner, mulai dari QSR, snack, hingga frozen food.
Tertarik menghadirkan tren rasa pedas Nashville di produk Anda? Bersama NP Foods, wujudkan inovasi bumbu khas Nashville yang siap menarik perhatian konsumen Indonesia.











Komentar